ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN BAHAN BAKAR PREMIUM PADA SPBU 34-17147 PERTAMINA RAWA LUMBU BEKASI
NAMA : Aji Fahmi Kamal
KELAS : 3EA15
NPM : 13209529
JURUSAN : Manajemen Ekonomi
JENJANG : S1
UNIVERSITAS GUNADARMA
PERIODE 2011-2012
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahan Bakar merupakan kebutuhan utama bagi untuk transportasi khususnya sepeda motor, banyaknya aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari membuat kebutuhan Bahan Bakar makin meningkat, terutama bagi masyarakat perkotaan yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Hal tersebut membuat banyak orang ingin ikut serta membuka cabang SPBU di Indonesia, usaha tersebut cukup menjanjikan dari segi keuntungannya, karena untuk setiap orang yang mempunyai kendaraan sepeda motor, Bahan Bakar Premium menjadi prioritas utama .
Di Indonesia, Bahan Bakar untuk kendaraan yang lebih banyak digunakan adalah Bahan Bakar Premium, dikarenakan harga nya lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan Bahan Bakar lainnya. Pemerintah sering kali menaikkan dan menurunkan harga tarif Bahan Bakar Premium per liter, itu sangat berpengaruh pada masyarakat golongan menengah kebawah di Indonesia, itu mengakibatkan naik turunnya suatu penjualan Bahan Bakar, tetapi Bahan Bakar tetap banyak yang membutuhkan dan mau tidak mau masyarakat golongan atas maupun masyarakat golongan bawah tetap membeli Bahan Bakar Premium tersebut.
Karena ketidakpastian penjualan tersebut maka perlu dilakukan kegiatan untuk memprediksi volume penjualan yang akan datang, sekaligus meminimalkan resiko kerugian pada SPBU. Dengan adanya kegiatan peramalan penjualan di SPBU dapat mengambil keputusan atau kebijakan sesuai dengan hasil ramalan penjualan tersebut. Melalui peramalan penjualan, SPBU dapat memprediksi sejauh mana suatu Bahan Bakar Premium dapat bertahan di tengah banyaknya isu tentang penggunaan Bahan Bakar Gas. Hal ini membuat SPBU menjadi selektif dalam menjual Bahan Bakar Premium menjadi sebuah langkah awal dalam membuat keputusan untuk tetap menjual Bahan Bakar Premium tersebut. Peramalan penjualan juga dilakukan untuk bisa terus memenuhi kebutuhan konsumen yang dilihat dari hasil ramalan agar SPBU tidak kekurangan persediaan.
Berdasarkan uraian di atas peramalan penjualan sangatlah penting bagi SPBU untuk membuat keputusan di masa yang akan mendatang. Hal ini lah yang membuat penulis merasa tertarik mengankat masalah penjualan Bahan Bakar Premium, sebagai bahan penulisan ilmiah dan memberi judul ”Analisis Peramalan Penjualan Bahan Bakar Premium pada SPBU
34-17147 Rawa Lumbu Bekasi”
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Dari penjelasan di atas, maka penulis merumuskan masalah pada penulisan ilmiah, yaitu : Berapa besar hasil Penjualan Bahan Bakar Premium pada SPBU Rawa Lumbu dengan menggunakan, metode MA (Moving Average) 3 dan 6 bulan, Rata-Rata Kumulatif, dan ES (Exponential Smoothing) ?
1.2.2 Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan masalah mengenai data yang akan dikumpulkan. Penulis hanya membatasi masalah pada peramalan penjualan Bahan Bakar Premium. Dengan data penjualan dari bulan Januari 2011 sampai dengan Desember 2011, untuk meramalkan penjualan Bahan Bakar Premium Bulan Januari 2012 pada SPBU 34-17147 Rawa Lumbu Bekasi, yang dilihat dengan menggunakan metode Moving Average, Rata-Rata Kumulatif, dan metode Exponential Smoothing.
1.3 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ilmiah ini adalah untuk :
1. Mengetahui tingkat penjualan Bahan Bakar selama 1 Tahun.
2. Membandingkan tingkat penjualan per bulan dan mencari tingkat kesalahan yang terjadi tiap bulan
3. Mengetahui penyuplaian Bahan Bakar Premium tiap bulan
1.4 Manfaat penelitian
1.4.1 Manfaat Akademik
Adapun manfaat akademik dalam penulisan ilmiah ini adalah mengetahui peramalan penjualan Bahan Bakar Premium. Serta mengetahui penggunaan metode peramalan pada SPBU 34-17147 Rawa Lumbu Bekasi.
1.4.2 Manfaat Praktis
Penulis berharap agar penulisan ilmiah ini dapat menjadi sarana yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk kemajuan perusahaan, dan masukan untuk pembahasan mengenai peramalan penjualan.
1.5 Metode penelitian
1.5.1 Objek Penelitian
Objek penelitian penulisan ilmiah ini dilakukan di SPBU 34-17147 Pertamina yang berlokasi di Jl. Pengasinan Raya II Rt/ Rw : 01/07, Rawa Lumbu Bekasi Timur.
1.5.2 Data atau Variabel
Data yang digunakan adalah Data Sekunder yaitu :
Volume penjualan : data penjualan Bahan Bakar Premium selama 1 Tahun. Periode Januari 2011 sampai Desember 2011.
1.5.3 Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data-data dan informasi penelitian melalui :
1. Library Research (Studi Pustaka) : melalui daftar pustaka yang ada dan sesuai dengan tema dari penulisan ilmiah ini.
2. Field Research (Studi Lapangan) : melalui observasi langsung, wawancara terhadap manajer perusahaan yang bersangkutan dengan topik yang sesuai.
1.5.5 Alat Analisis
Alat analisis pada penulisan ilmiah ini penulis menggunakan alat berupa metode moving average 3 bulan dan 6 bulan, dan metode rata-rata kumulatif beserta metode exponential smoothing. Dengan uraian sebagai berikut :
1.5.5.1 Metode Moving Average
Metode Moving Average adalah suatu metode peramalan dengan mengkombinasikan data dari beberapa periode terbaru atau terakhir. Metode ini pada dasarnya membuat data yang berfluktuatif menjadi data yang relative stabil sehingga fluktuasi dari pola data menjadi halus dan relative merata.
Kelebihan dari metode ini adalah dapat di terapkan pada data jenis apapun juga baik yang sesuai kurve matematik ataupun tidak. Namun kekurangannya adalah tidak mempunyai persamaan untuk peramalan (seperti linier regresi) dan sebagai gantinya digunakan nilai rata rata bergerak berakhir sebagai nilai ramalan untuk periode yang akan datang.
Rumus dari metode moving average :
Σ Penjualan nyata pada periode n periode terakhir
Σ Periode (n A) yang digunakan dalam MA
Dan cara membuat forecasting dengan metode moving average 3 bulan dan 6 bulan, maka :
Rumus untuk 3 bulan :
F3 = X1 + X2 + X3
3
Rumus untuk 6 bulan :
F6 = X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Pengertian Peramalan (Forecasting)
Ramalan penjualan merupakan suatu faktor yang harus diperhatikan dalam perusahaan. Peramalan merupakan proses atau metode dalam meramal suatu peristiwa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan mendasarkan diri pada variabel – variabel tertentu.
Pengertian Peramalan menurut sofjan assauri (2004;33) adalah “ Peramalan merupakan seni dan ilmu dalam memprediksikan kejadian yang mungkin dihadapi pada pada masa yang akan datang “
2.1.2 Tujuan dan Fungsi Peramalan
Dalam fungsi Peramalan tidak hanya termasuk didalamnya teknik khusus dan model, tetapi termasuk input dan output dari subyek Peramalan. Pengembangan fungsi Peramalan dibutuhkan untuk mengidentifikasi output, karena spesifikasi output dapat menyederhanakan pemilihan model Peramalan.,tetapi fungsi Peramalan tidaklah lengkap tanpa mempertimbangkan input. Peramalan bisaanya memiliki beberapa pertimbangan, yaitu antara lain :
a. Item yang diramalkan
b. Peramalan dari atas (top down) atau dari bawah (botton down)
c. Teknik Peramalan (model Kuantitatif atau Kualitatif)
d. Satuan yang digunakan
e. Interval atau horizon waktu
f. Komponen Peramalan
g. Ketepatan Peramalan
h. Pengecualian dan situasi khusus
i. Perbaikan parameter model Peramalan
2.1.3 Jenis Peramalan
2.1.4 Teknik Peramalan
2.1.5 Proses Peramalan
2.1.6 Tipe Peramalan
Dalam Peramalan dibagi dalam beberapa tipe Peramalan, yakni :
Merupakan Peramalan yang menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indikator perencanaan lanilla.
Peramalan yang memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
c. Peramalan Permintaan (Demand Forecat)
Merupakan proyeksi permintaan untuk produk atau layanan statu perusahaan. Peramalan ini disebut juga Peramalan penjualan, yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran dan sumber daya manusia.
2.1.7 Karakteristik Peramalan yang Baik
2.2 Kajian Penelitian
Penelitian kajian sejenis ini diambil dari penelitian yang memiliki kesamaan topik atau variabel yang sedang dan akan di teliti oleh penulis.
1. Judul : Analisis Peramalan Penjualan Printed Circuit Board
pada PT . Jaya Persada Elektrindo
Nama : Yulisa Gardenia
NPM : 11205356
Jurusan : Manajemen
Pembimbing : Chuchub Yahdianti, SE.,MM
- Penghitungan Peramalan Penjuala Printed Circuit Board pada bulan Mei 2008, dengan menggunakan metode Moving Average 4 bulan sebesar Rp 1.288.284.415 dengan penyimpangan (MAD) sebesar Rp 585.644.269.
- Penghitungan Peramalan Penjualan yang lebih tepat adalah Moving Average 4 bulan dibanding dengan Weight Moving Average 4 bulan.
2. Judul : Peramalan Penjualan Logam Mulia (Emas Batangan)
pada Toko Mas Olivia Jewellery
Nama : Megawati
NPM : 10208791
Jurusan : Manajemen
Pembimbing : Irfan Ardiansyah. SE.,MM
· Penelitian menggunakan Moving Average dengan periode 3 bulan, Weight Moving Average dengan bobot 20%, 30%, 50%, Exponential Smoothing α = 0,1, dan melalui pencarian nilai rata-rata kesalahan Peramalan yaitu MAD.
· Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode Peramalan yang terbaik untuk digunakan oleh Toko Mas Olivia Jewellery dalam melakukan Peramalan penjualan adalah metode Moving Average dan Weight Moving Average yang menghasilkan MAD sebesar 1 unit logam mulia.
2.3 Alat Analisis
Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Peramalan data time series antara lain, MA (Moving Average), Metode Rata-Rata Kumulatif dan ES (Exponential Smoothing).
2.3.1 Metode MA (Moving Average)
2.3.2 Metode Rata-Rata Kumulatif
Metode yang menentukan ramalan pada periode tertentu, berdasarkan rata-rata sejumlah nilai observasi pada periode sebelumnya.
Ft + 1 = X1 + X2 +………………….Xt
N
Keterangan :
Ft + 1 = ramalan satu periode kedepan
Xt = data pada period ke-t
N = banyaknya periode yang dihitung
2.3.3 Metode ES (Exponential Smoothing)
Yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah bagaimana menentukan besarnya konstanta (α) tersebut. Menurut para ahli, konstanta tersebut dapat dicari dengan cara mencoba – coba (trial and error). Namun jika terdapat kesulitan dengan cara itu disarankan untuk menggunakan rumus sebagai berikut :
Dimana :
α : Konstanta / Tingkat kesalahan
n : Jumlah periode waktu
Jika data penjualan yang diteliti terdiri dari 12 bulan, maka α dapat diperoleh dengan cara perhitungan sebagai berikut :
Formulasi : α = 2 / n + 1
α = 2 / 12 + 1
α = 0.153846153
α = 0.1
Maka nilai konstanta didapat sebesar 0.1 sebagai tingkat kesalahan dalam metode Exponential Smoothing.
2.3.4 Kesalahan Peramalan
Kesalahan Peramalan mempunyai dua unsur yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Perbedaan antara permintaan nyata dengan Peramalan
2. Arah kesalahan, yaitu apakah permintaan nyata berada diatas atau dibawah ramalan
Ada suatu ukuran kesalahan yang umum digunakan yaitu MAD (Mean Absolute Devisiasion), dimana ukuran ini mencari selisih antara permintaan nyata dan ramalan dengan tingkat rata – rata kesalahan selama meramalkan.
Dimana :
N = Jumlah data penjualan
n = Jumlah periode
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah SPBU 34-17147, merupakan SPBU Pertamina yang didirikan oleh Ibu Hj.Siti Khodijah pada Bulan Januari Tahun 2007 yang bertempat di Jl. Pengasinan Raya II Rt/Rw : 01/07 , Rawa Lumbu Bekasi Timur. SPBU 34-17147 memiliki 23 karyawan.
3.1.2 Struktur Organisasi
3.2 Data / Variabel yang Digunakan
Data yang digunakan adalah Data Sekunder yaitu data penjualan Bahan Bakar Premium yang telah dibuat oleh SPBU 34-17147, data yang di dapat berupa data penjualan dalam periode bulanan. Dari bulan Januari 2011 sampai Desember 2011
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data-data dan informasi penelitian melalui :
1. Library Research (Studi Pustaka)
Yaitu penulis melakukan penelitian dengan cara mengumpulkan data-data teoritis yang berhubungan dengan penulisan ini. Adapun data teoritis ini diperoleh dari buku-buku.
2. Field Research (Studi Lapangan)
Yaitu penulis melakukan penelitian dengan cara meninjau dan wawancara langsung terhadap SPBU 34-17147 yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data data yang diperlukan.
3.4 Alat Analisis yang digunakan
Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Peramalan data time series antara lain, MA (Moving Average), Metode Rata-Rata Kumulatif dan ES (Exponential Smoothing).
3.4.1 Metode MA (Moving Average)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar