Kamis, 18 Oktober 2012

keuntungan, kerugian, dan kelemahan etika utilitarianisme


 Analisis Keuntungan dan Kerugian
Manfaat dan kerugian sangat dikaitkan dengan semua orang yang terkait, sehingga analisis keuntungan dan kerugian tidak lagi semata-mata tertuju langsung pada keuntungan bagi perusahaan.
Analisis keuntungan dan kerugian dalam kerangka etika bisnis:
 Keuntungan dan kerugian, yang dianalisis tidak dipusatkan pada keuntungan dan kerugian perusahaan.
 Analisis keuntungan dan kerugian tidak ditempatkan dalam kerangka uang.
 Analisis keuntungan dan kerugian untuk jangka panjang.

Kelemahan Etika Utilitarianisme
a. Manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit.
b. Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan niali suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
c. Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
d. Variable yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
e. Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarianisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas di antara ketiganya.
f. Etika utilitarianisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.
sumber : 

etika utilitarianisme




Etika Utilitarianisme 
adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral.

Nilai nilai dari etika utilitarisme adalah Rasionalitas, Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral, dan bersifat Universalitas.
Didalam berbisbnis etika utilitarianisme sangat baik untuk digunakan, karena etika ini mempunyai unsure unsure nilai Rasionalitas, sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral, yang berarti tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dan etika ini bersifat Universal artinya etika ini sudah mendunia karena etika ini bersifat Universal.

Utilitarianisme Sebagai Proses dan Sebagai Standar Penilaian :

 Etika utilitarianisme digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk bertindak.
 Etika Utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan.


Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme yaitu :

- Manfaat.
- Manfaat terbesar.
- Manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.



Nilai positif dalam Etika Utilitarianism :
Rasionalitas Semua tindakan mesti dinilai benar/baik atau salah/jelek semata-mata berdasarkan konsekuensi atau akibat nya 

Menghargai kebebasan setiap pelaku moralDalam menilai konsekuensi atau akibat, satu-satunya hal yang penting adalah jumlah kebahagiaan atau penderitaan yang dihasilkannya. Jadi, tindakan yang benar adalah yang menghasilkan surplus kebahagiaan terbesar ketimbang penderitaan.

UniversalitasSebagai contoh dalam mengkalkulasi kebahagiaan atau penderitaan yang dihasilkan, tidak boleh kebahagiaan seseorang dianggap lebih penting daripada kebahagiaan orang lain.


sumber :

Selasa, 02 Oktober 2012

pengertian etika bisnis dalam kehidupan sehari hari





Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. 
Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. 


Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.

          Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.


Etika Dalam Kehidupan Sehari-Hari

          Etika dalam kehidupan sehari hari adalah aturan perilaku, adat istiadat manusia dalam pergaulannya sehari-hari dan menegaskan mana yang baik dan mana yang buruk. Contoh etika dalam kehidupan sehari-hari adalah misalnya, ketika kita bertamu kerumah seseorang. Tentunya kita harus berpakaian yang sopan agar pemilik rumah tidak berpikir negatif tentang kita. Dapat dibayangkan jika kita bertamu dengan pakaian yang robek-robek, tentunya tuan rumah akan enggan untuk menjamu kita. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam bertamu adalah memberi salam kepada tuan rumah.

             Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita memerlukan etika untuk menjalani kehidupan, karena jika tidak menggunakan etika maka kehidupan di dunia ini tidak akan berjalan dengan baik. Etika yang berarti aturan perilaku atau adat kebiasaan manusia dalam pergaulan membuat segala sesuatu yang berjalan di sekitar kita berjalan dengan tertib. Begitu pula dalam hal berbisnis, di dalam dunia bisnis pun terdapat etika-etika yang berlaku ketika kita akan menjalankan suatu bisnis, tujuan dari diberlakukannya etika bisnis dalam berbisnis agar ketika dalam kita menjalankan bisnis tidak erjadi kecurangan dan berjalan sesuai peraturan. Mungkin menurut beberapa pengusaha etika bisnis itu tidak begitu penting yang penting kita menjalankan bisnis dengan jujur dan benar.


www.gunadarma.ac.id

sumber :
https://www.google.co.id/
http://zonegirl.wordpress.com/2011/10/03/pengertian-etika-bisnis-beserta-contoh-nya/
http://stock-engineering.blogspot.com/2010/12/etika-dan-norma-norma-kewirausahaan.html